Panduan Dasar Ternak Kelinci Untuk Pemula

Kelinci merupakan salah satu mamalia yang mampu digolongkan fauna ternak, karena memiliki nilai hemat. Peluang usaha ternak kelinci ini relatif besar terutama buat budidaya, mengingat saingan yg belum sebesar peternak lele. Sebnarnya merawat kelinci nir sulit, bahkan terdapat beberapa peternak yg aku jumpai mengeluhkan pertambahan populasi terlalu cepat pada bisnis ternak kelinci yg mereka jalani. Memang sahih fauna yg satu ini sangat gampang berkembang biak, asal kita melakukan perawatan yg baik & sahih.

Bagi pecinta kelinci khususnya buat pemula, kadang tidak tahu harus mulai berdasarkan mana dulu buat berternak. Nah, maksud berdasarkan goresan pena ini adalah menaruh panduan dasar mengenai berternak kelinci. Kenapa wajib berternak kelinci, konsumsi daging kelinci kan jarang?

Meskipun tingkat konsumsi daging kelinci nir setinggi daging unggas, kambing atau sapi, ternak kelinci permanen menjanjikan keuntungannya bila dilakukan menggunakan berfokus dan dengan manajemen yg baik. Lantaran kelinci adalah fauna yg gampang dijinakkan, mudah mengikuti keadaan dan cepat berkembangbiak. Dan jua berukuran sangkar/tempatnya tidak terlalu besar .

Secara generik masih ada dua macam kelompok kelinci, yaitu kelinci pangkas atau kelinci pedaging & kelinci hias. Kelinci pedaging/potong merupakan jenis kelinci yg dibudidayakan buat dikonsumsi dagingnya. Sedangkan kelinci hias adalah jenis kelinci buat fauna peliharaan atau fauna kesayangan.

Sebenarnya tidak terdapat batasan pasti antara kelinci hias & pedaging. Banyak ras kelinci yg awalnya diperlakukan menjadi kelinci hias, lalu dikemudian hari dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging. Lantaran ras tersebut memiliki keunggulan pedaging misalnya bobotnya yang akbar, pertumbuhan bobot cepat dan perkembangbiakannya tinggi.

Berikut ini beberapa jenis kelinci unggul yang poly dibudidayakan buat usaha ternak kelinci pedaging:

1. Flemish Giant. Seperti namanya, kelinci ini bobotnya sanggup mencapai ukuran 10 kg. Rata-rata ras flemish giant dewasa berbobot lima kg. Saat ini, sulit mendapatkan ras flemish giant murni di Indonesia. Usaha ternak kelinci flemish giant kebanyakan memakai ras hasil silangan yg nir sebanyak ras murninya.

2. New Zaeland White. Tidak seperti namanya, ras kelinci ini bukan dari dari New Zaeland, melainkan berdasarkan Amerika. Didapatkan dari output persilangan flemish giant. Bobotnya sanggup mencapai 5,lima kg & jika dipelihara menggunakan baik umurnya sanggup mencapai 10 tahun. Rata-homogen jumlah anak pada sekali kelahiran 10-12 ekor. Ras ini cocok dipelihara menjadi indukan buat ternak kelinci.

Tiga. Satin. Ras ini dari menurut Amerika Serikat. Bobot homogen-ratanya berkisar tiga-5 kg. Jumlah anak per kelahiran 7-10 ekor.

4. Rex. Ras ini nisbi baru dalam khasanah perkelincian. Dikenal pada Amerika Serikat sekitar 1980-an sebagai kelinci hias. Tetapi lantaran mempunyai keunggulan pedaging, jenis ini banyak dijadikan kelinci pedaging. Ternak kelinci rex paling cocok dilakukan pada loka berhawa sejuk, paling optimal tumbuh pada suhu lebih kurang lima-15oC. Bobotnya sanggup mencapai lima kg dan rasa dagingnya enak.

5. Kelinci lokal atau kelinci Jawa. Ras ini banyak diternakan pada Indonesia. Kelinci ini diyakini asal menurut ras Netherland Dwarf. Seperti namanya ?Belanda kerdil?, ras kelinci ini berukuran kecil dan pertumbuhannya lambat. Kelinci ini dibawa ke Indonesia oleh bangsa belanda dan dipelihara menjadi binatang asuhan pada perkebunan-perkebunan kolonial. Selepas belanda hengkang masyarakat Indonesia banyak membudidayakannya. Sebenarnya jenis ini kurang cocok buat usaha ternak kelinci, akan tetapi penyebarannya telah begitu poly di Indonesia.

Oke, sehabis mengetahui jenis-jenis kelinci pribadi saja ke bagian ternak kelinci berikut:

Pengetahuan dasar dalam memelihara kelinci

Sebelum memulai beternak kelinci anda tentu harus mengetahui pengetahuan dasar mengenai kelinci. Caranya bisa dengan mencoba  mengamatinya selama beberapa bulan, atau untuk mempersingkat waktu bisa dengan didampingi ahli dan membeli buku panduan memelihara kelinci. Ini penting sebab tanpa pengetahuan dasar bagaimana mungkin kita bisa memelihara bahkan berternak kelinci. Waktu dan tenaga kita akan habis jika belum memahami tatacara pemeliharaan kelinci. Apalagi kelinci yang dipelihara adalah kelinci hias seperti kelinci anggora, kelinci lop, dll. Perlu penanganan yang extra lagi untuk kelinci hias.

Menyiapkan Kandang Kelinci

Langkah awal yg harus dipersiapkan untuk memulai bisnis ternak kelinci adalah menyiapkan kandang atau tempat budidaya. Jenis kandang bermacam-macam sinkron dengan manfaatnya. Ada kandang loka pembiakan dan sangkar loka pembesaran. Selain manfaatnya, sangkar ternak kelinci dibedakan berdasarkan tipenya.

A. Kandang terbuka

Kandang terbuka atau kandang tipe ranch ini berupa hamparan huma yg sekelilingnya di beri pagar. Kelinci dibiarkan bebas berkeliaran pada area tersebut. Dalam area pagar tersebut disediakan naungan atau tempat tinggal bagi kelinci buat berteduh & loka istirahat.

Kandang ini telah menjadi tipikal usaha ternak kelinci tradisional di Indonesia. Dengan sistem seperti ini, pemeliharaan relatif lebih gampang. Apalagi jikalau hamparannya luas, kelinci dibiarkan mencari makan sendiri jadi bila sekali-kali telat dalam memberi pakan nir perlu khawatir. Kelemahan sistem ini memerlukan lahan yg luas. Hanya layak dilakukan di pedesaan dimana ketersediaan huma cukup besar .

B. Kandang tertutup

Kandang tertutup adalah kandang kelinci yang dibatasi lantai, dinding dan atap. Kandang ini cocok buat bisnis ternak kelinci pedaging. Pengelolaan bisa dilakukan secara intensif.

Untuk usaha ternak kelinci dengan sangkar tertutup, diperlukan setidaknya 2 tipe sangkar. Yaitu tipe postal & tipe baterai. Kandang tipe postal adalah sangkar buat menempatkan menempatkan beberapa ekor kelinci sekaligus. Digunakan sebagai sangkar perkembangbiakkan, yaitu buat membesarkan anak-anak kelinci setelah disapih berdasarkan induknya.

Sedangkan kandang tipe baterai merupakan sangkar yg dibuat buat satu ekor kelinci per kandang. Biasanya digunakan buat pembesaran ternak kelinci potong. Ukuran sangkar buat kelinci 60x40x40, atau diubahsuaikan dengan ukuran bobot tubuh ras kelinci yang digunakan.

Ukuran kandang jangan terlalu akbar, supaya kelinci nir banyak beranjak. Sehingga tenaga kelinci tidak habis digunakan beranjak melainkan lebih banyak menjadi daging. Sekaligus pula jangan terlalu kecil karena akan membuat kelinci tidak nyaman dan stres.

Letak sangkar harus sanggup terkena sinar matahari pagi. Namun aliran udara tetap lancar sebagai akibatnya suhunya tetap sejuk. Ingat, kelinci lebih tahan terhadap kedinginan daripada kepanasan. Kelinci pula tidak menyukai lingkungan yang lembab.

Dinding dan lantai kandang kelinci sanggup terbuat berdasarkan terali bambu, kayu atau dawai. Khusus untuk lantai, celah antara kisi jangan terlalu renggang supaya kaki kelinci tidak terperosok. Jika dibentuk dari dawai, hendaknya dibentuk pula bagian lantai yang dialasi triplek atau papan buat kelinci beristirahat. Karena lantai kawat akan menciptakan otot-otot kaki kelinci tegang. Dindinng dan lantai dari kawat paling mudah pemeliharaannya & tidak lembab jika terkena air.

Memilih Bibit Indukan Kelinci

Memilih bibit atau calon indukan kelinci harus benar-sahih diperhatikan. Karena bibit berperan akbar menentukan tingkat keberhasilan ternak kelinci. Indukan kelinci memilih produktivitas dan kualitas output budidaya.

Berikut ini beberapa kiat buat memilih bibit ternak kelinci potong/pedaging:

1.    Cari kelinci yang memiliki riwayat kesehatan yang baik. Keturunan dari kelinci-kelinci yang menghasilkan banyak anak dalam sekali kelahiran.

2.    Bobot tubuh indukan kelinci betina minimal 4-5 kg, jantan 3-5 kg.

3.    Memiliki pinggul yang bulat penuh.

4.    Punggung tidak cekung.

5.    Mata cerah, tidak terlihat lesu dan ngantuk.

6.    Bulu bersih, terutama di sekitar kelamin.

Membedakan kelinci jantan dan betina:

Kelinci jantan:

Mencari tau jeniskelamin jantan pada kelinci umumnya nir begitu sulit, buat kelinci jantan mempunyai bentuk karakteristik pada bagian bawah dekat ekor dan sempurna di permukaan anus ada semacam tabung yang tertutup bulu, itu adalah (organ penis kelinci jantan).

Selain dari itu kelinci jantan yang berumur muda sekitar tiga minggu memiliki bentuk kepala seperti balok. Untuk ukuran berat badan kelinci jantan  akan memiliki bobot yang lebih kecil dari kelinci betina walaupun kelinci tersebut dari spesies yang sama.

Kelinci jantan biasanya juga memiliki keunikan saat dia terlihat di cuaca panas, biasanya mereka akan menunjukan tonjolan testikel  terutama saat kelinci tersebut sedang tiduran dan duduk. Untuk kelinci penjantan juga memiliki temperamental yang baik dan akrab dengan siapa saja di dekatnya. Di tambah lagi mereka juga memiliki rasa penasaran yang tinggi akan berbagai hal.

Kelinci betina:

Untuk mencari tau kelinci betina , anda bisa perhatikan di bagian bawah ekor tepat di bagian atas anusnya.  Jika anda lihat terdapat gundukan dengan celah  maka  bisa  di pastikan kelinci tersebut berkelamin betina. Pada ukuran dan bobot kelinci betina umumnya berbeda dengan kelinci pejantan.

Kelinci betina memilki bobot dan ukuran yang lebih besar dari kelinci pejantan walaupun dari jenis spesies yang sama.  Di bagian kepala kelinci pejantan juga  memiliki  perbedaan dengan jenis kelinci betina, umumnya bentuk kepala yang terlihat pada kelinci pejantan memiliki bentuk lebih membulat.

Pakan Ternak Kelinci

Di alam bebas kelinci hanya mengkonsumsi pakan hijauan. Untuk bisnis ternak kelinci pakan yg mampu diberikan adalah hijauan, konsentrat & vitamin. Hijauan yang disenangi kelinci antara lain limbah sayuran, misalnya sawi, wortel, lobak dan daun singkong. Juga mampu diberikan jenis rumput-rumputan & daun-daunan dari flora kacang tanah dan pepaya.

Sedangkan konsentrat umumnya berupa pelet protesis pabrik. Pemberian pelet dilakukan untuk memudahkan & membuat mudah hadiah pakan. Selain itu, pelet umumnya telah mempunyai kandungan nutrisi lengkap. Biaya pembelian pelet memang cukup mahal, tetapi ketersediaan & kontinuitasnya terjamin. Hal ini sangat diperlukan buat usaha ternak kelinci secara intensif.

Pemberian pakan hiijauan sudah dimulai sejak kelinci berumur dua minggu sedikit demi sedikit. Anak kelinci umumnya disapih sehabis berumur 8 minggu. Sehingga begitu disapih, anak kelinci telah sanggup makan sendiri.

Total kebutuhan pakan buat kelinci mencapai 4-5% dari bobot tubuhnya per hari. Kelinci belia sampai 4 bulan membutuhkan hijauan 20% berdasarkan total pakannya. Kelinci lebih menurut 4 bulan membutuhkan 60% hijauan menurut total pakannya. Sebaiknya sisihkan saat hadiah pakan konsentrat menggunakan hijauan. Misalnya, konsentrat diberikan dalam pagi hari lebih kurang jam 10.00, hijauan bisa diberikan dalam pukul 13.00-18.00.

Obat yang cukup buat kelinci

Tidak dipungkiri lagi yang namanya makhluk hayati akan sakit, nah buat mengantisipasinya kita harus mempersiapkan segala obat-obatannya, terutama bagi penyakit yg acapkali menyerang kelinci. Tindakan buat kelinci yang sakit juga sebaiknya segera di sisihkan & diisolasi supaya tidak menyebar dalam kelinci lainnya, mengingat kandang ternak berdekatan jaraknya.

Mengawinkan Kelinci

Salah satu parameter untuk melihat produktivitas ternak kelinci merupakan menggunakan melihat tingkat kelahiran. Kelinci bereproduksi dengan melahirkan anak. Kelinci memasuki termin dewasa & siap dikawinkan dalam umur 6-12 bulan, tergantung pada jenis rasnya.

Secara alamiah, kelinci betina yang siap melahirkan anak akan menujukkan tanda-indikasi berahi menjadi berikut:

1.    Terlihat gelisah, perilakunya selalu mencari-cari pejantan.

2.    Suka menggosok-gosokkan dagunya pada benda-benda di sekitarnya atau kelinci lain.

3.    Vulva berwarna kemerahan dan basah.

Mengawinkan kelinci bisa menggunakan dua cara, yaitu secara berkelompok atau berpasangan. Perkawinan berkelompok dilakukan menggunakan cara memasukan sejumlah betina dan pejantan pada satu area. Satu pejantan bisa mengawini lima-10 betina.

Sedangkan cara berpasangan dilakukan menggunakan memasukkan satu betina & satu jantan pada satu kandang. Selama masa perkawinan, amati apakah terjadi perkawinan atau nir. Bila nir, kemungkinan nir cocok. Ganti pejantan menggunakan yg lain.

Berikut ini hal-hal generik yang perlu diketahui dalam mengawinkan kelinci:

1.    Kelinci siap untuk dikawinkan setelah berumur 6-12 bulan, tergantung jenis ras.

2.    Masa berahi kelinci berlangsung selama 11-15 hari.

3.    Dari masa berahi satu ke masa berahi selanjutnya berlangsung selama 2 minggu.

4.    Masa kehamilan berlangsung 28-35 hari, tergantung jenis ras.

5.    Secara alami masa menyusui kelinci bisa berlangsung selama 8 minggu. Dalam usaha ternak kelinci masa menyusui eksklusif dilakukan selama 15-20 hari. Setelah itu anak kelinci diberi hijauan agar belajar makan sambil tetap menyusui, jangan disapih. Anak kelinci bisa disapih setelah 8 minggu.

6.    Kelinci betina bisa dibuahi lagi (subur kembali) setelah 2 minggu terhitung sejak melahirkan.

7.    Dalam satu tahun, kelinci bisa mengalami hingga 5 kali kehamilan.

8.    Jumlah anak dalam satu kali kelahiran 4-12 ekor, tergantung jenis ras.

9.    Masa produktivitas biasanya berlangsung 1-3 tahun. Bila kurang atau lebih dari itu biasanya jumlah dan kualitas anakan menurun.

Usia Panen Kelinci

Tidak ada patokan pada umur berapa ternak kelinci mampu dipanen. Pasar kelinci saat ini tidak semasif jenis daging lain misalnya unggas, sapi atau kambing. Kelinci biasanya dijual anakannya sebagai peliharaan. Untuk menjual anakan sebaiknya diatas dua bulan, sesudah masa penyusuan.

Sedangkan untuk pedaging, umumnya dipanen sehabis kelinci berusia tiga,lima bulan atau mempunyai bobot dua-3 kg. Lama ketika penggemukan buat mencapai bobot tersebut berlangsung kurang lebih 2-3 bulan. Bila dijual lebih usang lagi, umumnya telah nir ekonomis karena kelinci membutuhkan pakan yg lebih banyak.

Sedangkan jika kita ingin menjual bibit atau calon indukan, umumnya dipelihara sampai kelinci berumur 10-12 bulan. Harga bibit tidak lagi diperhitungkan per kg, akan tetapi dicermati keunggulan keturunan & kesehatannya.

Telaten & sabar.

Dalam memelihara kelinci arus tabah & telaten, karena kelinci adalah makhluk hidup maka perlu pula perhatian dan rawatan. Percaya nir percaya konduite majikan kepada peliharaannya mempengaruhi peliharaan baik kesehatan ataupun emosinya.

Demikianlah ulasan tentang panduan dasar ternak kelinci buat pemula, semoga memberi manfaat. Salam.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Sayur Gambas atau Oyong Untuk Burung Pleci dan Burung Ocehan Lainnya

10 Penyakit Pada Burung Merpati Beserta Cara Mengobati

9 Manfaat Penting Buah Pepaya Untuk Burung Ocehan